Makna Keluarga
Makna Keluarga
Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang
menyediakan pendidikan non formla sebagai pembimbing pertama untuk melanjutkan
studi di pendidikan formal yang didukung oleh instansi pendidikan seperti
sekolah, universitas atau kursus. Keluarga adalah lembaga yang mengajari basic
dari kehidupan di sosial masyarakat. Keluarga menyediakan tempat naung, kasih
sayang dan perhatian. Keluarga adalah unsur terpenting yang ada didalam hidup
kita. Kita hidup dalam keluarga dan masyarakat. Keluarga terbagi dalam Keluarga
Kecil dan Keluarga besar. Keluarga kecil melingkup Ayah, Ibu, Kakak dan/atau
Adik. Sedangkan keluarga besar mencakup seluruh saudara kita dari pihak ayah,
ibu atau istri/suami kita.
Di dalam keluarga saya mendapat kasih sayang dan
perhatian. Dari keluarga saya bisa membaca, berbicara, tau cara makan, tau
sopan santun, dan diajari untuk menghormati orang tua dan sesama. Kita hidup
tidak ditakdirkan untuk sendiri, kita pasti berinteraksi dan membutuhkan orang
lain. Karena itu kita disebut makhluk sosial. Keluarga memilik hak dan
kewajiban didalamnya. Kita berhak untuk mendapat perlindungan, kasih sayang,
perhatian dan sebagainya. Kita pun mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan
keluarga tersebut, menghargai hak keluarga kita, saling menjaga.
Keluarga bagi saya itu sangat penting dan berarti,
karena adanya keluarga saya dapat hadir di dunia ini. Kemudian dari keluarga
saya bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan saya yang lebih
baik. Keluarga juga memberikan kebutuhan hidup saya seperti pangan papan dan
pandang serta kebutuhan tambahan yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok itu.
Dari keluarga saya memiliki banyak relasi, dan saya juga mempunyai kewajiban
untuk menjaga relasi itu dengan silaturahmi dan membantu keluarga yang dalam
kesusahan. Saya belajar solidaritas dengan membantu saudara saya dan menjalin
relasi yang erat dengan komunikasi yang baik antar keluarga. Dalam keluarga
besar saya, saya mengikuti beberapa event yang diadakan oleh keluarga untuk
menjaga persatuan dalam keluarga itu. Seperti mengikuti acara natal keluarga
yang diadakan oleh saudara saya. Dalam acara itu kami mengadakan misa bersama
kemudian ada event door prize. Disitu kami menjaga silaturahmi antar keluarga
dan saling bercengkrama bersama.
Di keluarga saya terdapat acara ‘Halal bi Halal’
yang diadakan setelah lebaran. Acara itu dilaksakan untuk mengantisipasi
terjadi nya “kepaten obor” atau lupa pada saudara kita sendiri. Acara itu
biasanya dihadiri oleh keluarga besar dari Hamengkubuwono. Dan dari
Hamengkubuwono sendiri terdapat jalur trah yang menjelaskan asal usul dari
keluarga besar itu sendiri yang disatukan dalam keluarga besar Hamengkubuwono.
Biasanya dalam acara tesebut kita mengadakan ziarah ke makam leluhur kita yang
berada di daerah Jawa Tengah. Keluarga saya yang berdomisili di Jawa Tengah
biasanya menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut untuk bertemu dengan
keluarga yang lain. Sehingga acara tersebut ramai oleh keluarga besar itu
sendiri.
Komentar
Posting Komentar