Budaya
Budaya
Budaya merupakan suatu
warisan yang ditemukan atau diciptakan oleh nenek moyang kita di masa lalu yang
menetap disuatu region tertentu sebagai cirri khas suatu daerah atau region
tersebut yang nantinya akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya untuk
dibudi dayakan dan dikembangkan relevan dengan perkembangan jaman yang akan
datang. Kebudayaan yang otentik merupakan budaya yang tidak menambahkan atau
mengurangi unsur yang ada didalamnya. Budaya dapat diwariskan melalui lisan
ataupun tulisan. Perbedaan budaya bukanlah suatu masalah karena dengan adanya
perbedaan budaya kita bisa menambah pengetahuan tentang budaya yang lain,
budaya membuat persatuan antara umat manusia semakin erat. Melalui budaya kita
bisa dikenal oleh orang lain tentang cirri khas kita, budaya dalam bidang
bahasa dapat mempersatukan kita. Contoh nya kita bisa berbahasa bahasa asing
karena nenek moyang kita atau leluhur kita berkomunikas dengan masyarakat yang
berbeda budaya. Mereka mempelajari budaya lain dan menerjemahkannya dengan
budaya bahasanya sendiri sehingga kita bisa tau arti dari budaya bahasa lain.
Perkembangan budaya
dapat dilakukan dengan tanpa menghilangkan unsur otentik dalam budaya tersebut,
sehingga ciri khas budaya itu tidak hilang atau musnah. Pelestarian budaya
sendiri adalah mempertahan nilai keaslian dari budaya itu sendiri tanpa
mengubah unsur dan ciri khas keotentikan budaya itu sendiri. Pelestarian budaya
itu perlu, karena budaya itu merupakan identitas dari kehidupan masyarakat kita
sendiri. Jika kita tidak melestarikan budaya kita, kita akan kehilangan
identitas kita sebagai masayarakat/ suku itu sendiri.
Budaya
dapat dikategorikan kedalam beberapa jenis, yaitu :
a.
Budaya verbal
b.
Budaya arsitektur
c.
Budaya seni rupa
d.
Budaya kebiasaan, atau adat
e.
Budaya gagasan, atau cerita
f.
Budaya peralatan
a. Budaya
verbal
Budaya verbal, atau
sering kita sebut dengan bahasa merupakan suatu peninggalan nenek moyang kita
yang merupakan suatu sandi untuk dapat berkomunikasi antar sesama pada wilayah
tersebut. Di dunia memiliki beberapa macam bahasa, dan untuk menggabungkan
perbedaan bahasa tersebut, dibentuklah bahasa persatuan yang dapat dimengerti
oleh seluruh bangsa dengan keberagaman bahasa yang unik dan otentik. Di Indonesia
pun memiliki banyak bahasa - bahasa daerah, serta disatukan dengan satu bahasa
yaitu bahasa Indonesia. Kita mungkin mengenal sebagian bahasa adat yang
terdapat di negri kita ini, contohnya ada bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa
Batak, dan sebagainya. Bahasa tersebut digunakan oleh nenek moyang kita untuk
berkomunikasi satu sama lain. Bahasa juga dapat kita gunakan untuk melindungi
privasi dari apa yang kita omongkan tersebut agar orang lain tidak
mengetahuinya.
b. Budaya
arsitektur
Budaya arsitektur merupakan salah
satu peninggalan dari nenek moyang kita dalam rupa rumah, candi dan sebagainya.
Rumah tersebut dulu sering digunakan oleh nenek moyang kita untuk berlindung
dari hewan buas, dari kondisi alam dan sebagai tempat bernaung. Karena pemikiran
nenek moyang di suatu wilayah berbeda - beda, jadi terdapat perbedaan
arsitektur antara bangunan satu dengan lainnya. Misalnya rumah gadang berbeda
dengan rumah joglo. Berikut beberapa contoh rumah adat dari berbagai provinsi
di Indonesia :
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam -
Rumah Adat Krong Bade

2. Provinsi Sumatera Utara - Rumah Adat
Bolon


3. Provinsi Sumatera Barat - Rumah Adat
Gadang


4. Provinsi Riau - Rumah Adat Selaso
Jatuh Kembar


5. Provinsi Jambi - Rumah Adat Panjang


6. Provinsi Sumatera Selatan - Rumah
Adat Limas


7. Provinsi Bangka Belitung - Rumah
Adat Rakit dan Limas


8. Provinsi Bengkulu - Rumah Adat
Rakyat


9. Provinsi Lampung - Rumah Adat Nowou
Sesat


10. Provinsi DKI Jakarta - Rumah Adat
Kebaya


11. Provinsi Jawa Barat - Rumah Adat
Kasepuhan Cirebon


12. Provinsi Banten - Rumah Adat Badui


13. Provinsi Jawa Tengah - Rumah Adat
Joglo


14. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta
- Rumah Adat Bangsal Kencono dan Joglo.


15. Provinsi Jawa Timur - Rumah Adat
Joglo Situbondo


16. Provinsi Bali - Rumah Adat Gapura
Candi Bentar


17. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Rumah
Adat Dalam Loka Samawa


18. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Rumah
Adat Musalaki


19. Provinsi Kalimantan Barat - Rumah
Adat Istana Kesultanan Pontianak


20. Provinsi Kalimantan Tengah - Rumah
Adat Betang


21. Provinsi Kalimantan Selatan - Rumah
Adat Banjar Bubungan Tinggi


22. Provinsi Kalimantan Timur - Rumah
Adat Lamin


23. Provinsi Sulawesi Utara - Rumah Adat
Pewaris


24. Provinsi Sulawesi Barat - Rumah Adat
Tongkonan


25. Provinsi Sulawesi Tengah - Rumah
Adat Tambi

26. Provinsi Sulawesi Tenggara - Rumah
Adat Istana Buton / Malige


27. Provinsi Gorontalo - Rumah Adat
Dulohupa dan Rumah Pewaris


28. Provinsi Maluku - Rumah Adat Baileo


29. Provinsi Maluku Utara - Rumah Adat
Baileo


30. Provinsi Papua - Rumah Adat
Honai


c. Budaya
seni rupa
Budaya
seni rupa merupakan suatu peninggalan warisan dari nenek moyang kita yang
berbentuk nyata, dapat dilihat dan disentuh. Seni rupa merupakan suatu hobi
atau kebiasaan nenek moyang kita di masa dahulu yang pertama kali menemukan
seni tersebut. Seni itu dapat berupa lukisan di dinding gua, pahatan, artefak
dan sebagainya.
d. Budaya
kebiasaan atau adat istiadat
Adat
istiadat merupakan suatu kebiasaan yang dulu sering dilakukan oleh nenek moyang
kita dalam jangka waktu tertentu dan memiliki sebuah tujuan. Biasanya tujuan
dari adat istiadat tersebut adalah untuk memberi pelajaran kepada kita tentang
larangan dan apa saja yang baik untuk dilakukan. Adat istiadat bisa juga
ditujukan untuk memperingati sesuatu ataupun nenek moyang kita sendiri. Beberapa
contoh adat istiadat adalah : malam 1 sura, ngaben, dan sebagainya.

e. Budaya
gagasan atau cerita.
Budaya
cerita atau sebuah cerita rakyat merupakan suatu cara nenek moyang kita untuk
mengingatkan kepada kita apa yang terjadi di masa lalu atau untuk menjelaskan
suatu mitos atau cerita yang dulu dipercaya oleh nenek moyang kita. Kebanyakan dari
sebuah cerita rakyat memiliki suatu makna tersendiri untuk kita pahami dan kita
contoh dalam kehidupan sekarang. Contoh cerita rakyat adalah cerita Roro
Jonggrang, Cerita Hiu Sura dan Buaya, dan sebagainya.
f. Budaya
peralatan
Budaya
peralatan adalah suatu peninggalan yang terdapat di masa lampau dimana nenek
moyang kita menggunakan alat tersebut untuk memudahkan mereka dalam menjalani
suatu aktifitas. Dari penemuan alat - alat yang telah ditemukan oleh nenek
moyang kita, kita dapat mengembangkannya menjadi suatu alat yang lebih efektif
dan relevan di masa yang akan datang. Contohnya adalah penggunaan alat bajak
yang terdapat pada sapi. Pada jaman dahulu alat tersebut digunakkan untuk
membajak sawah supaya tanahnya subur dan dapat memanen dengan efektif. Sekarang
kita bisa menggunakan teknologi traktor dan sebagainya.

Sumber :
- http://tasik-cyber.blogspot.com/2014/08/gambar-dan-nama-rumah-adat-dari-33-provinsi-di-indonesia.html
- http://www.tourguide-bali.com/paket-wisata/tour-tour-khusus
- http://shadowness.com/closing.php
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus