Alkohol SMA Kimia
Pengertian Definisi Alkohol
Alkohol merupakan senyawa yang
memiliki gugus fungsional –OH yang terikat pada rantai karbon alifatik. Dalam
molekul alkohol, Gugus fungsi –OH berikatan secara kovalen dengan
atom karbon.
Alkohol yang memiliki satu gugus –OH
disebut dengan monoalkohol, sedangkan yang memiliki lebih dari satu gugus –OH
disebut dengan polialkohol. Alkanol merupakan monoalkohol turunan alkana. Rumus
umum dari alkohol aalah CnH2n+1 OH atau ditulis R-OH,
satu atom H dari alkana diganti oleh gugus OH.
Sifat-Sifat Senyawa Alkohol
Alkohol merupakan zat yang memiliki
titik didih relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon yang jumlah
atom karbonnya sama. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya antarmolekul dan
adanya ikatan hidrogen antarmolekul alkohol akibat gugus hidroksil yang polar.
Senyawa alkohol memiliki sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia sebagai
berikut:
- Alkohol memiliki sifat yang mudah terbakar
- Alkohol memiliki sifat yang mudah tercampur, terlarut
dengan air, kelarutan ini disebabkan oleh adanya kemiripan struktur antara
alkohol (R–OH) dan air (H–OH).
- Alkohol dengan jumlah atom karbon sebanyak satu sampai
empat berupa gas atau cair. Alkohol dengan jumlah atom lima sampai
sembilan berupa cairan kental seperti minyak, sedangkan yang memiliki atom
sepuluh atau lebih berupa zat padat.
- Alkohol bersifat heterepolar. Memiliki sifat polar dari
gugus –OH dan nonpolar dari gugus –R (alkil). Sifat polarnya tergantung
dari panjang rantai alkilnya. Semakin panjang rantai alkilnya, maka sifat
kepolarannya berkurang. Hal ini menyebabkan berkurangnya sifat
kelarutannya. Alkohol dengan suku rendah seperti metanol dan etanol lebih
mudah larut dalam pelarut-pelarut yang polar seperti air.
- Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih
alkana. Hal ini disebabkan oleh gugus fungsi –OH yang sangat polar,
sehingga gaya tarik-menarik antarmolekul alkohol mejadi sangat kuat.
Manfaat, Kegunaan Alkohol.
Pada umumnya alkohol digunakan
sebagai senyawa pelarut, dan sebagai bahan minuman beralkohol. Adapun Beberapa
senyawa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Metanol merupakan jenis alkohol yang
banyak digunakan sebagai pelarut getah dan resin. Alkohol dapat dibuat menjadi
senyawa lain seperti senyawa ester. Digunakan untuk membuat polimer jenis
plastik, dengan merubah metanol menjadi metanal atau formaldehid.
Di industri, metanol digunakan
sebagai bahan baku pembuatan formaldehid, sebagai cairan antibeku, dan pelarut,
seperti vernish. Pada kendaraan bermotor, metanol digunakan untuk bahan bakar
mobil formula.
Etanol merupakan jenis alkohol yang
sudah dikenal dan digunakan sejak zaman dahulu, baik sebagai pelarut
obat-obatan (tingtur), kosmetikam maupun sebagi bahan minuman, seperti
bir, anggur, dan whiskey.
Etanol dapat dibuat melalui teknik
fermentasi, yaitu proses perubahan senyawa golongan polisakarida, seperti pati
dihancurkan menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim (ragi).
Etanol merupakan jenis alkohol yang
sering digunakan sebagai bahan bakar, untuk membuat senyawa organik lain, dan
dapat dikonversi menjadi etanal atau asetaldehid untuk digunakan sebagi bahan
pelarut.
Etilen Glikol merupakan jenis
alkohol yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan antibeku pada radiator mobil.
Digunakan juga sebagai bahan baku industri serat sintetik seperti dacron.
Alkohol jenis ini banyak digunakan juga sebagai pelarut dan bahan pelunak atau
pelembut.
Gliserol merupakan jenis alkohol
yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pelembab pada tembakau dan kembang gula.
Etanol digunakan juga sebagai pelarut berbagai obat-obatan. Digunakan juga
untuk membuat nitrogliserin (gliserin trinitrat) yaitu bahan untuk peledak atau
dinamit.
Komentar
Posting Komentar