Teknologi Game – User Interface

Teknologi Game – User Interface
Nama   : Antonius Roviano Widyasmoko Hutomo
NPM   : 51414437
Kelas   : 3IA20

Penulisan

User Interface
 User Interface atau Antarmuka Pengguna adalah mekanisme komunikasi antara pengguna dengan sistem yang membantu sistem untuk menyelesaikan suatu permasalahan. User disini berperan aktif dalam memandu sistem untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Melalui media input, user mengarahkan sistem, dan hasilnya ditentukan dari perintah user. User interface pada dasarnya terdiri dari 2 jenis, yaitu Command Line Interface dan Graphical User Interface. Command Line Interface (CLI) adalah tipe antarmuka berbasis text, dimana pengguna dapat berinteraksi dengna sistem melalui perintah-perintah teks yang disediakan oleh suatu sistem operasi. Pada Graphical User Interface (GUI), user berinteraksi dengan sistem melalui suatu tampilan grafis seperti gambar grafik, ikon, menu, dan sebagainya. Untuk mengarahkan perintah tersebut, terdapat suatu pointer atau kursor yang menuju ke suatu menu atau ikon yang memiliki perintah masing-masing. Tampilan ini lebih mudah dimengerti dan lebih menarik karena disajikan dengan grafik yang menarik dan lebih sedikit teks.
Dalam User Interface ini, terdapat beberapa fitur yang dapat diaplikasikan ke berbagai bidang. Fitur itu terdiri dari Head Up Display System (HUD),  Tangible User Interface, Computer Vision, Browsing Audio Data, Speech Recognition, dan sebagainya. Kali ini kita akan membahas lima fitur tersebut. Pertama, Head Up Display atau HUD System. Fitur ini memungkinkan adanya data statistik pada layar pengguna, tetapi data tersebut tidak menghalangi atau menggangu fokus dari pengguna. Fitur ini biasa diaplikasikan pada basis militer seperti pesawat tempur, tank dan sebagainya. Fitur yang terdapat pada pesawat biasanya akan menampilkan ketinggian pesawat, kecepatan pesawat, amunisi yang digunakan dan sebagainya. Fitur ini sangat membantu seorang pilot agar dapat mengendalikan pesawat dan menembakan sistem persenjataannya secara efektif. Fitur ini juga diaplikasikan pada beberapa game, biasanya game berbasis action atau first person shooter. Kemudian ada Tangible User Interface, fitur ini memungkinkan user untuk berinteraksi dengan sistem melalui lingkungan disekitarnya. Fitur ini menampilkan data digital yang divisualisasikan ke lingkungan fisik. Fitur ini ditampilkan dalam film Iron Man, dimana pemeran tersebut berinteraksi dengan sistem yang bernama JARVIS dengan menampilkan semacam hologram. Hologram tersebut bisa berbentuk prototype dari proyek kostum iron man, atau mungkin suatu bentuk lainnya. Selanjutnya tedapat Computer Vision. Fitur ini memungkinkan adanya data statistik pada suatu objek yang ditampilkan oleh sistem. Sebagai contoh ketika kita menggunakan suatu kamera yang menggunakan fitur ini, maka kita akan mendapatkan data statistik dari benda tersebut. Misalkan, kita mengarahkan kamera ke gelas. Di layar akan menampilkan data statistik dari objek tersebut seperti, material dari gelas tersebut, volume gelas tersebut dan sebagainya. Kemudian ada Browsing Audio Data. Fitur ini memungkinkan user untuk browsing video atau audio data. Fitur ini biasanya terhubung dengan suatu jaringan. Selanjutnya terdapat Speech Recognition. Fitur ini memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan sistem selayaknya kita berbicara kepada orang lain. Fitur ini akan menerjemahkan kalimat yang kita ucap dalam bentuk audio menjadi bentuk teks sehingga dapat di proses oleh sistem. Implementasi dari fitur ini terdapat pada aplikasi Google Now yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan Google dengan cara kita berbicara melalui perangkat yang kita gunakan seperti smartphone atau komputer.

Sumber : 
http://caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan-contohnya.html
https://azariansyah.wordpress.com/2015/11/09/fitur-interface-telematika/


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Game Info : Need for Speed Most Wanted (2005)

Game Info : Need for Speed Most Wanted  2005 Need for Speed Most Wanted (2005) adalah game Balapan / Arcade keluaran Electronic Arts Games. Game ini memiliki fasilitas free roam yang dapat berkendara bebas dalam map yang tersedia, berbeda dengan game balapan yang lainnya yang hanya langsung terjun ke event tertentu. Game ini memiliki berbagai mode dalam carrer nya; I.                     Race Events ; race events ini adalah events balapan dengan berbagai jenis tipe balapan yang disediakan. Dalam setiap blacklist memiliki jumlah minimum events yang harus diselesaikan dalam mode ini. Race events dibagi dalam berbagai mode, yaitu : 1.        Circuit ; circuit adalah mode balapan dengan rute memutar dengan batasan lap tertentu yang disediakan. Kita harus menyelesaikan balapan hingga lap terakhir dengan posisi pertama. Biasanya mode ini memiliki rute pa...
Baca selengkapnya

Game Tips Need for Speed Most Wanted (2005) PC

Game Tips Need for Speed Most Wanted (2005) PC Need for speed most wanted 2005 adalah game balapan keluaran Electronic Art Sports. Ini ada beberapa tips untuk bermain need for speed. Dalam game ini ada beberapa cheat yang dapat diaktifkan dalam layar awal. Ketika kita di layar awal, ketikkan ‘BURGERKING’ agar mendapat performance tambahan, yaitu Junk Performance. Junk ini adalah performance tambahan setelah Ultimate Performance. Kemudian cheat yang kedua adalah ketik ‘CASTROL’ untuk mendapatkan mobil Ford GT edisi Castrol. Untuk bermain mode Pursuit kita akan menangani sejumlah polisi yang berusaha untuk melumpuhkan kita. Untuk mengakali polisi, saya memiliki beberapa tips yang jitu untuk membuat polisi immobilized. Ketika kita sedang dikejar oleh polisi dari belakang, coba untuk menghampiri  pursuit breaker. Ketika kita menabrak pursuit breaker, sejumlah polisi akan lumpuh ketika terkena pursuit breaker pada waktu bersamaan. Untuk menangani polisi SUV RAM dari arah depan ...
Baca selengkapnya

Masyarakat Pedesaan Vs. Masyarakat Perkotaan

Perbedaan masyarakat desa dengan masyarakat kota Masyarakat desa lebih cenderung bersosialisasi dan solid terhadap sesama, berbeda dengan masyarakat perkotaan yang cenderung egoistis dan hidup individualisme. Masyarakat perdesaan mengetahui pentingnya gotong royong untuk kepentingan bersama. Masyarakat desa suka saling tolong menolong ketika ada tetangga atau kerabat yang sedang mengalami masalah. Masyarakat perkotaan lebih cenderung cuek terhadap sesamanya. Masyarakat kota dapat diibaratkan seperti kacang lupa kulitnya. Terkadang tetangga sebelah rumah nya ia tidak kenal. Berbeda dengan masyarakat pedesaan. Mereka bisa saling mengenal hampir satu kecamatan atau kelurahan karena sosialisasi mereka yang baik. Namun masyarakat pedesaan cenderung kurang terhadap kemajuan teknologi dan cenderung agak kolot dengan tradisi dan larangan – larangan mereka. Berbeda dengan masyarakat kota dengan segala kemajuan teknologi dan segala fasilitas yang mendukung. Dan kadang masyarakat perkotaan c...
Baca selengkapnya